Nanggro Aceh Darussalam
Capital : Banda Aceh
Governor : Irwandi Yusuf
Area : 57,365.57 km2 (22,149 sq mi)
Population : 3,930,000 (2000)[1]
Density : 68.5 /km2 (177 /sq mi)
Ethnic groups : Acehnese (50%), Javanese (16%), Gayo Lut (7%),
Gayo Luwes (5%), Alas (4%), Singkil (3%),
Simeulu (2%)
Religion : Islam (98.6%), Christianity (0.7%),
Hinduism (0.08%), Buddhism (0.55%)
Languages : Indonesian (official), Acehnese
Time zone : WIB (UTC+7)
Alam Aceh Jaya
Calang adalah ibukota kabupaten Aceh Jaya. Kota ini hancur total akibat gelombang tsunami 2004. Kini pemerintah dan masyarakat Aceh Jaya sudah terbiasa menerima dan beradaptasi dengan orang asing yang membawa bantuan dan banyak juga turis yang hendak menghabiskan masa liburannya di Calang. Walau demikian, kabupaten satu ini masih memiliki keindahan alam yang natural.
Puncak Geurutee
Pemandangan/panorama alam yang tidak ada duanya di pulau Sumatera. puncak dengan ketinggian 1600 meter diatas permukaan laut dapat kita nikmati keindahan flora dan faunanya dan menjadi tempat persinggahan bagi masyarakat yang melintasinya.
Gua Sarang Walet Glee Teumiga
Gua ini tempat habitatnya Burung Walet atau Sriti yang mempunyai keunikan luar biasa. Untuk mengunjungi gua ini kita harus mendaki Gunung Teumiga dengan lama perjalanan 25 menit.
Sumber: Dinas Perhubungan, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Aceh Jaya
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment